Wednesday, March 18, 2015

Pemesanan Dibuka, BlackBerry Z3 untuk Indonesia Berbeda

// // Leave a Comment
JAKARTA, KOMPAS.com - BlackBerry mulai membuka pemesanan atau pre-order ponsel pintar terbarunya di Indonesia, BlackBerry Z3 atau juga dikenal dengan kode nama BlackBerry Jakarta, pada Senin (28/4/2014). Seperti dugaan awal, ponsel ini dihargai Rp 2,2 juta.

BlackBerry membuka pemesanan ponsel Z3 melalui operator telekomunikasi XL Axiata dan Indosat. Perusahaan itu juga mengumumkan ketersediaan BlackBerry Z3 edisi terbatas, yaitu "Jakarta Edition." 

Apa bedanya BlackBerry Jakarta Edition dengan BlackBerry Z3 lainnya? Dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, BlackBerry mengatakan, edisi khusus ini mengusung desain teks "Jakarta" di panel belakang ponsel untuk merayakan hadirnya ponsel BlackBerry pertama yang dibuat khusus untuk pasar Indonesia.

Masa pemesanan akan berakhir pada 12 Mei 2014 dan esok harinya BlackBerry Z3 akan diluncurkan secara resmi di Indonesia.

“BlackBerry Z3 dirancang dengan inspirasi yang diperoleh dari pelanggan BlackBerry di Indonesia, untuk terus menjadikan mereka produktif dan selalu terhubung dengan keluarga, teman-teman serta rekan-rekan kerja dimanapun,” ungkap CEO BlackBerry John Chen.

BlackBerry Z3 akan hadir dengan desain layar sentuh penuh berukuran 5 inci. Layar tersebut mendukung resolusi qHD (960 x 540 piksel). Perangkat ini berjalan dengan sistem operasi BlackBerry 10.2.1 yang memungkinkan pengguna memasang aplikasi Android berformat .APK.

Dapur pacunya ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz dual-core Cortex-A7, RAM 1,5 GB, serta memori internal berkapasitas 8 GB yang dapat diperluas dengan memori eksternal MicroSD.

Di bagian belakangnya terdapat kamera 5 megapiksel. Sementara itu, di bagian depan terdapat kamera 1,1 megapiksel. BlackBerry juga membenamkan fitur radio FM di ponsel ini.

BlackBerry Z3 merupakan ponsel pertama BlackBerry yang dirakit oleh pemanufaktur Foxconn, setelah pada 2013 lalu keduanya mengumumkan kemitraan untuk lima tahun ke depan.

0 comments:

Post a Comment